“Kebanyakan pelanggan saya sudah berkeluarga, Mas,” tutur perempuan muda berparas cantik saat saya temui di salah satu pojok kota. Sebagai orang yang biasa mencari berita, saya kepingin tahu lebih dalam kehidupan pelaku prostitusi online yang lagi marak itu.

Penampilannya kalem. Sikap dan tutur katanya tidak memperlihatkan bahwa dia adalah seseorang yang profesinya menjual kenikmatan untuk orang lain. “Saya tidak menjual diri, Mas. Tapi saya tipe orang yang tidak mau mengecewakan semua laki-laki,” tuturnya sambil tersenyum seolah tahu apa yang ada di pikiran saya

Hal yang menarik! Mengapa pelanggannya banyak yang sudah berkeluarga? Mungkin hal ini tidak terlalu mengherankan, karena bukankah masalah justru banyak dihadapi oleh mereka yang telah berkeluarga?

“Sebelum menikmati saya, mereka biasanya cerita kalau sudah beristri dan punya anak. Tidak sedikit dari mereka yang menjadi langganan saya,” jawab perempuan itu usai saya ajukan pertanyaan tentang dari mana dia tahu kalau para pelanggannya telah berkeluarga.

Sebelum melanjutkan, kita lihat dulu masalah-masalah yang biasanya memengaruhi kehidupan  berkeluarga:


1. Tidak Ada Lagi Keharmonisan

Alasan ini seringkali menjadi penyebab utama seorang suami atau istri mencari keharmonisan dari orang lain. Kesalahan terbesar seseorang yang gagal dalam mempertahankan keharmonisan adalah membandingkan pasangannya dengan orang lain. Padahal ketika kita melihat orang lain, kita hanya tahu sepintas atau sesaat saja.

Hal sepele bisa menjadi pemicu terkikisnya keharmonisan. Misal, Seorang pria merasa tersentuh dengan rekan kerja wanitanya hanya karena wanita itu membetulkan kerah bajunya yang miring. Sedangkan istrinya sendiri tidak melihat hal itu ketika si pria hendak berangkat kerja.

Ada lagi yang seperti ini: di sebuah taman kota, seorang ibu yang sedang menemani anaknya bermain merasa kagum saat melihat seorang bapak juga sedang menemani anaknya bermain. Bahkan ketika pakaian anaknya kotor, dengan telaten bapak itu menggantikan bajunya. Pemandangan yang bagi ibu tadi tidak pernah dilihat di rumahnya dapat memicu hal-hal yang membuat kecewa terhadap pasangan

2. Tidak Bisa Mengendalikan Nafsu

Manusia memang terlahir dengan pelbagai nafsu, dan jika tidak dikendalikan maka akan membawa dampak buruk bagi manusia itu sendiri. Nafsu bisa diibaratkan seperti orang yang mau muntah, sulit untuk ditahan ataupun dikendalikan. Karena itu mengendalikan nafsu harus dilakukan dengan upaya keras. Ciptakan sesuatu yang lebih kuat dalam pikiran kita, sehingga bisa mengungguli nafsu negatif tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here