Jika Anda pernah membaca kisah tentang Robin Hood, mungkin yang terbersit dalam pikiran Anda adalah dongeng tentang seorang pencuri yang mencuri uang orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin. Namun kisah yang dihadirkan dalam film Robin Hood ini jauh dari kisah dongeng.

Saya tidak menyarankan film ini dilihat oleh anak-anak karena banyaknya adegan kekerasan dan juga beratnya jalan cerita yang tidak akan dapat dinikmati dengan mudah oleh anak-anak di bawah umur. Sekali lagi kisah ini bukanlah kisah Robin Hood yang biasa kita bacakan sebagai dongeng pengantar tidur anak-anak.

 

Robin Hood yang Berbeda

Robin Loxley adalah seorang bangsawan yang ‘dipaksa’ meninggalkan kenyamanannya dan kekasihnya (Marion) ketika mendapatkan penugasan wajib militer. Ia pergi berperang dengan harapan bisa segera kembali untuk menemui kekasihnya. Siapa sangka ketika kembali justru ia mendapati rumahnya hancur, dan kekasihnya telah mencintai pria lain karena mengira dirinya telah mati.

Baca juga: 3 Inspirasi bagi Kehidupan Sehari-hari dari Fantastic Beast: The Crimes of Grindelwald

Membenci perang yang tidak mengenal belas kasihan dan juga busuknya politik yang membuatnya kehilangan banyak hal, Robin ingin membalas dendam. Ia dan Yahya bin Umar atau John (seorang tawanan perang yang diselamatkan oleh Robin) bekerja sama menyusun rencana untuk menghancurkan Sheriff of Nottingham yang berkuasa saat itu di wilayahnya.

Robin dan John melakukan perampokan atas uang pajak yang ditarik dari rakyat kecil untuk membiayai perang. Uang itu kemudian ia kembalikan kepada rakyat kecil, sekaligus sebagai umpan untuk mendapatkan kepercayaan sang Sheriff. Setelah membuat beberapa kekacauan akhirnya tindakannya mendapatkan perhatian khusus dari Cardinal yang memerintahkan langsung agar Robin Hood harus ditangkap hidup atau mati. Dari sini mulailah kisah Sang Robin Hood yang kita kenal dan bagaimana rakyat justru mencintainya dan mendukungnya.

Baca juga: Dijuluki Next Generation Leader, BTS Hiasi Cover Terbaru Majalah TIME. Millennials, Ini 7 Pesan Penting BTS Untukmu

Seorang penjahat dan seorang pemberontak. Bagaimana seorang Robin Hood justru mendapatkan dukungan dari rakyatnya? Share on X

“I’ve never seen anything like it. Men of power taking more power from the blood of innocents.”

Politik yang membuat rakyat lemah semakin tertindas, sementara mereka yang berkuasa semakin kaya dan semakin kuat. Rakyat membutuhkan sosok yang bisa merubah keadaan. Dan Robin Hood memberikan perubahan itu. Ia tidak sekedar bergerak mengikuti arus sekalipun jika mau ia bisa saja kembali menjadi bangsawan dan menikmati hidupnya. Ia justru melawan dan menentang arus. Menentang bobroknya politik yang penuh dengan para pejabat yang korup, bahkan gereja yang korup. Robin Hood tahu bahwa nyawanya bisa saja hilang sewaktu-waktu, namun ia tetap berusaha membuat perubahan.

Robin Hood: We’re just two men, what can we do?

Little John: You’re only powerless if you believe you’re powerless.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here