1. Kasih itu membangun. Nafsu merusak

Orang yang begitu ketemu seseorang langsung jatuh cinta dan ingin segera menikah, bagi saya bukan cinta melainkan nafsu.

Cinta sejati butuh waktu. Bukan ditemukan pada pandangan pertama.

Tidak ada salahnya tertarik pada pandangan pertama, tetapi jangan pernah jatuh cinta pada pandangan pertama. Jatuh cinta pada pandangan pertama biasanya diakhiri rasa sakit dan trauma paska jatuh. Mana ada jatuh yang enak?

Cinta yang tumbuh karena proses menghasilkan pohon kehidupan yang daun dan buahnya menjadi obat. Proses itu membutuhkan waktu. Tidak instan. Tertarik pada pandangan pertama perlu kita follow up untuk mengenal orang yang kita taksir lebih dalam.

Sebelum mengenalnya lebih jauh, jangan terlalu cepat jadian, apalagi langsung melamar. Emangnya ayam?

Baca Juga: Ketika Pacar Mengajak Berhubungan Seks dan Kamu Ragu: Apakah Itu Cinta atau Sekadar Nafsu?

 

2. Jangan pakai kacamata kuda. Pakai drone

Love is blind terjadi karena orang memakai kacamata kuda. Dia tidak bisa [lebih tepatnya tidak mau] melihat alternatif lain sebelum menjatuhkan pilihan.

Dunia gemerlapan yang menyilaukan mata sering kali berbahaya. Waktu berada di dataran es yang luas di bawah terik mentari siang hari, seorang sahabat menyodorkan kacamata gelap kepada saya. “Pakai ini. Jika tidak matamu bisa buta!” ujarnya. Karena dia sudah puluhan tahun tinggal di negara itu, saya turuti nasihatnya.

Ketimbang pakai kacamata kuda yang membuat pandangan mata kita terbatas dan pikiran kita sempit, gunakan drone untuk melihat yang lebih luas.

Waktu berada di patung raksasa Yesus di puncak bukit, saya berkata kepada teman saya, “Wah, seperti apa, ya, patung ini kalau dilihat dari atas?”

“Ada dua cara,” jawab teman saya. “Pertama, memakai helikopter. Kedua, memakai drone.

Benar juga. Karena ingin melihat danau-danau warna warni di Rocky Mountains, saya dan keluarga  menggunakan heli. Dari ketinggian itulah saya baru bisa melihat betapa indahnya ‘bukit barisan’ Amerika-Kanada dari ‘mata’ seekor burung. Jika ingin melihat detail, pengunjung bisa juga minta diturunkan di atas dan turun ke bawah pakai kereta salju yang ditarik oleh anjing ‘keturunan’ serigala. Boleh juga sambil mendendangkan lagu Aurora “Running With The Wolves.” Wkwkwk.

Baca Juga: “Jika Jodoh Memang di Tangan Tuhan, kok Saya Belum Dapat Juga?” Coba Periksa, Mungkin Salah Satu dari 5 Kesalahan Ini Sebabnya

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here