4. Kita bangga berjalan bersamanya

Kebanggaan kita bukan hanya karena penampilannya yang bak selebriti, tetapi auranya yang membuat kita merasa betah dan nyaman di dekatnya. Namun, jika saat jalan bareng dan kita berusaha sedapat mungkin menghindari dari orang yang kita kenal, tampaknya kita tidak cocok dengan orang itu. Apa yang membuat kita takut ketahuan? Pasti ada sesuatu yang kita sembunyikan.

Cinta sejati adalah merasa senang dan bangga jika pasangan kita lebih maju daripada sebelumnya. Demikian juga sebaliknya.

Sekali lagi, ingat kita diciptakan untuk saling cocok dan bukan cek cok.

Saya ingat, suatu kali ada acara di kantor istri saya. Dalam acara itu, istri saya diminta maju untuk menyalakan lilin. Saya tentu saja tidak ikut maju. Tapi saya merasa bangga karena istri saya diberi kehormatan untuk itu. Demikian juga waktu menghadiri wisuda, saat saya ikut melantik para wisudawan, istri saya tentunya tidak ikut maju karena dia bukan bagian dari kampus saya.

Baca Juga: Perempuan Pintar dan Mandiri, Jangan Turunkan Kualitas Dirimu demi Jodoh. Tidak Perlu Khawatir Menjomblo, Pria Seperti Ini yang Cocok Untukmu

 

 

5. Izin orang tua

“Saya sudah telanjur cinta, kok disuruh putus?” demikian keluhan seorang anak ABG kepada temannya.

Tidak ada kata telanjur untuk hubungan yang salah.

Apakah Anda tetap akan makan buah yang busuk karena telanjur Anda beli? Tidak, bukan?

Larangan orang tua tidak ada yang tidak mendasar. Kalaupun tampaknya tidak mendasar, pengalaman dan insting mereka jangan sekali-kali diabaikan. Apalagi ajaran agama menuntut kita untuk menaati orang tua kita dengan hormat agar kita bisa panjang umur dan hidup dilimpahi rezeki.

Back street is a big no!

Jika kita menilai—bukan sekadar merasa—pacar kita orang baik dan bertanggung jawab, mengapa kita takut memperkenalkannya kepada orang tua kita?

Jika pacar kalian lebih senang jalan berdua ketimbang keluarga, hati-hati. Apalagi kalau dengan berbagai alasan ingin ‘menyingkirkan’ keluarga dari hidup Anda, jelas dia bukan jodoh Anda.

Baca Juga: Sebuah Perselingkuhan Menguak Rahasia: Mengapa Sebuah Pernikahan Bisa Berada di Ambang Kehancuran

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here