“To Gkjo, terus berjuang untuk Pak Jokowi 2 Periode” tulisan Ahok di atas secarik kertas yang sudah diakui keasliannya oleh Fifi Lety menjadi viral minggu ini.
Apa itu Gkjo? Galang Kemajuan Jokowi.
Ternyata selembar kertas yang keluar dari penjara itu bisa terbang ke mana-mana dan mendapatkan komentar macam-macam. Fans-nya memberikan pujian, sedangkan haters-nya menuduhnya macam-macam. Berikut beberapa di antaranya:
Fans
“Tenang kho… sehat selalu kho… satu saat karma yg akan berbicara terhadap yg zalimi kho…” tulis Agunggalih9.
“Ahok adlh kejujuran,keberanian dan ketegasan Anis adlh perangkai kata2 manis saja..hhe” komentar Si_ganteng7.
“Siapaun Gubernurnya Hanya Pak Ahoklah yg selalu di hati” ungkapan Virus Trojan.
“saya tunggu kiprahnya lagi hok” unggah Herry Leonardi.
“Pahlawan pertama di Jakarta Jasamu kan ku kenang sepanjang masa” cetusan hati Roding.
Haters
“Jiah biar di angkat jadi mentri ya atau jadi wapresnya hox” komentar Sergiatno.
“hok kalau lo mendukung pakde kenapa lo pake menyebar kebencian menista agama ,” tulis Opuzia.
“yah di dukung penista malah bisa nyungsep ini..” unggah Surya Pratama.
“Sakno kowe Le, jek percoyo Ahok penista. Banyak orang bodoh�” Rl70.
“Halah jadi Wagub juga Prabowo yg bawa , dulu Jokowi awalnya kan ga mau kalau ga dipaksa prabowo” celetuk Antonius Praja.
Apa dukungan Ahok ke Jokowi?
Dari para fans dan haters, kita tahu bahwa siapa pun yang berkomentar, apalagi orang sekaliber Ahok, pasti mendapat reaksi pro dan kontra. Bukankah semakin tinggi sebuah pohon semakin kencang juga ditiup angin, bahkan badai. Sejak badai yang melandanya sehingga berakhir di penjara, dukungan dan hujatan mewarnai hari-harinya.
Dari penelusuran saya ke detiknews, memang terlihat bahwa yang mendukung Ahok lebih banyak dari yang membencinya. Lalu apa sih yang Ahok bisa lakukan untuk mendukung mantan atasannya saat di DKI?
1. Dukungan moral
Sebagai orang yang terpenjara, apalagi yang bisa dia lakukan selain memberikan dukungan moral. Sebagai mantan bawahan Jokowi, Ahok tentu tahu kinerja dan sepak terjang atasannya itu sehingga memberikan dukungan sepenuh hati. Jika tidak percaya bahwa Jokowi sanggup melanjutkan karyanya sebagai presiden RI, bisa jadi Ahok tidak memberikan dukungan semacam itu, apalagi tertulis dan menjadi viral di media massa, khususnya online.
Yang layak disimak, Ahok menolak remisi dan memilih untuk menyelesaikan hukumannya di penjara, menurut warganet, agar dia tidak membebani Jokowi.