Bila kita hanya bisa memilih satu hal yang bisa dipakai untuk menandakan perayaan hari raya Imlek, maka kertas Angpao akan menempati 3 posisi teratas dalam pikiran orang banyak. Tradisi memberikan uang yang dibungkus dengan amplop merah ini menjadi tradisi yang paling dinanti-nantikan oleh anak-anak.
Umumnya, seseorang mulai memberikan angpao ketika mereka sudah menikah, sebuah tanda kematangan diri. Praktik pemberian ini memang sebuah simbol kematangan dan kedewasaan diri seseorang, walaupun memang tidak selalu seorang yang menikah adalah pribadi yang matang.
Baca juga:
福: Sebuah Karakter Sakti dan Maknanya di Tahun Baru Imlek
Makna Pemberian Angpao
Dua kelompok utama yang akan menerima angpao ini adalah: anak-anak dan orang yang dituakan. Kepada anak-anak, angpao ini merupakan lambang harapan dari si pemberi agar anak-anak itu bisa tumbuh dalam sukacita dan kegembiraan, seperti warna merah kertas angpao yang cerah. Kepada orang-orang yang dituakan, si pemberi menjadikan momen tersebut untuk mengucapkan terima kasih, menunjukkan rasa cinta dan hormat, serta menaikkan doa agar mereka diberikan kesehatan dan damai sukacita.
