Aneh. Sungguh kebetulan yang aneh. Setiap pagi, saat berangkat ke kantor, saya selalu membaca koran terbaru. Pada Sabtu, 14 Desember ini, saya juga membaca koran nasional. Sampai pada halaman 14, saya menemukan iklan duka cita yang dipasang PT Sinma Line Surabaya dengan judul “14 Years In Loving Memory” atas kepergian Susilowaty Sujono. 

Yap Fee Phing, nama lain Susilowaty Sujono, meninggal dunia pada 14 Desember 2005 dan keluarga mengingat kepergiannya pada 14 Desember 2019, tepat 14 tahun kemudian. Saat melirik jam, saya terkejut. Saya membaca bagian ini tepat jam 07.14. Kebetulan?

Saya langsung berdiskusi dengan anak sulung saya. “Papa pasti dapat ide untuk menulis,” ujar Yonatan. 

Begitu sampai kantor, belum ada karyawan yang masuk karena memang belum jamnya. Saya buka laptop dan langsung menulis.

Apa Sebenarnya yang Terjadi?

Tidak ada. Benar, tidak ada! Saya hanya salah menafsirkan berita. Begitu membaca kepergian Susilowaty, kebetulan adik ipar saya juga bernama demikian. Saya pikir Susi lahir tanggal 14 Desember 2005 dan dipanggil Tuhan 14 Desember 2019, tepat pada usia 14 tahun. Di sinilah kesalahan saya. Selanjutnya adalah kesengajaan. Saya percaya pihak keluarga yang mengasihinya sengaja memasang iklan pada hari ini, Sabtu 14 Desember 2019 untuk mengingat kembali kepergian Susi 14 tahun yang lalu. Bisa jadi mereka memilih halaman 14 agar pas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here