Sebagai seorang yang belum punya anak, belum terpikir bagi saya kapan dan bagaimana bicara seks dengan anak-anak. Namun, sebagai guru, mau tidak mau saya harus memikirkannya, bahkan mempelajarinya.

Selain mencari informasi dengan membaca, saya juga menghadiri seminar yang membahas parenting dan sex education untuk anak-anak.

Kapan saatnya bicara seks pada anak-anak?

Pertama kali mengenal istilah seks, usia saya sekitar 11-12 tahun. Saat itu memang SD tempat saya bersekolah memberikan materi pendidikan seks. Namun, beda zaman, beda kebutuhan.

Anak zaman now sudah kenal dunia internet – tempat segala jenis informasi bebas diakses – bahkan sebelum mereka bisa mengenal huruf. Bayi zaman now sudah kenal Youtube sejak masih dalam kandungan, bukan?

Oleh karena itu, sebelum anak-anak mendapatkan informasi tentang seks dari internet atau mana pun juga, sedini mungkin orang tua harus bicara.

Sudah seharusnya orang tua menjadi pihak pertama yang bicara seks pada anak-anak.

Kapan itu sedini mungkin? Berdasarkan apa yang sudah saya pelajari, sedini mungkin itu dimulai ketika anak sudah bisa diajak berkomunikasi dan memahami segala sesuatu yang kita katakan. Itu berarti dimulai dari usia pra-sekolah.

Bagaimana melakukannya?

Kita sering kali bingung, harus mulai dari mana dan apa kata-kata yang harus digunakan. Apalagi kalau anak-anak kita benar-benar masih kecil. Masih sangat polos dan kadang-kadang nggak nyambung. Apakah mereka mengerti?

Berikut ini beberapa tips untuk membicarakan seks dengan anak-anak dari saya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here