5. Kenali keluarganya
“Yang mau menikah saya, bukan keluarga saya!” pernah dengar ucapan sewot dari seseorang yang ditegur orang tuanya? Ungkapan itu menunjukkan ketidakdewasaannya. Orang tua tidak ingin anaknya terjeblos oleh pria atau wanita nakal.
Apakah keluarga punya peran penting? Jelas!
Lewat keluargalah kebiasaan baik terbentuk. Demikian juga kebiasaan buruk.
Jika keluarganya tidak peduli apakah anak perempuannya keluar malam dan pulang pagi, bisa jadi itulah atmosfer yang terbentuk di sana. Jika Anda tipe cowok yang konservatif, apakah Anda ingin jika istri Anda nantinya mengajarkan hal yang sama kepada anak [khususnya perempuan] Anda bisa pergi dan pulang ke rumah seenak perut mereka sendiri?
Dengan mengenal keluarganya, kita juga sedikit banyak mengenal dia lebih dalam lagi. Di samping itu, pernikahan yang indah bukan hanya antar dua pribadi, melainkan antar dua keluarga. Jika Anda akrab dengan keluarganya, maka perjalanan pernikahan Anda sudah Anda menangkan di langkah pertama.
Baca Juga: Hubungan Tak Direstui Orang Tua Jangan Backstreet, Ini Jalan Keluarnya
Nah, mau mencobanya? Saya ingin mendengar kabar baik dari Anda.
