Seseorang pernah menasihatkan saya seperti ini,

“Jangan berpacaran. Berpacaran tidak ada gunanya. Berpacaran hanya akan menambah dosa.”

Walaupun saya tidak sepenuhnya menerima nasihat itu, tetapi nasihat ini mengingatkan saya pada sebuah gerakan yang tengah berkembang dalam tiga tahun terakhir ini di Indonesia. Itu adalah Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran. Gerakan ini dengan gencar mengajak anak-anak  remaja dan pemuda untuk tidak berpacaran, alasannya karena berpacaran dampaknya sangat negatif.

Tentu saja ada beberapa kebenaran dari gerakan semacam ini. Akan tetapi, pertanyaan yang kemudian saya renungkan adalah,

“Apakah berpacaran bagi muda-mudi sungguh-sungguh tidak memiliki manfaat?”

Hmm … kalau dikatakan berpacaran memiliki efek negatif, ya, saya setuju. Namun, jika dikatakan berpacaran tidak memiliki dampak positif, tentu saja saya tidak setuju.

Berdasarkan pengamatan juga pengalaman, menurut saya, masa berpacaran adalah masa yang penuh dengan pembelajaran. Akan tetapi, ini kembali lagi kepada mereka yang menjalaninya, apakah bisa menemukan manfaat ini atau tidak.

Setidaknya, lima hal ini adalah manfaat yang dapat saya temukan dalam masa berpacaran:

 

1. Mengenal Diri Sendiri

Bersyukurlah kalau diberi kesempatan untuk berpacaran. Dalam masa inilah, kita akan semakin mengenal diri kita sendiri. Mengenal kekurangan maupun kelebihan kita. Dalam masa ini juga, kita dapat mengekspresikan segala bentuk emosi kita.  Baik itu senang ataupun sedih. Rasa cemburu. Rasa kecewa. Rasa marah. Atau rasa cinta. Semua ekspresi-ekspresi emosi seperti ini tidak muncul begitu saja, tanpa sebuah relasi yang terbangun.
Melalui relasi berpacaran, kita bisa mengekspresikan emosi kita, dan hal ini tentu banyak membantu kita dalam bercermin untuk mengenali siapa diri kita yang sebenarnya. Share on X

 

2. Mengenal Pasangan

Selain mengenal diri sendiri, masa berpacaran membuat kita semakin kenal siapa pasangan kita. Pengenalan ini muncul dari cara kita membangun komunikasi dan relasi. Kita menjadi tahu kapan si dia marah, mengapa si dia cemberut, dan sebagainya. Kita juga jadi tahu apa saja makanan kesukaannya atau makanan yang tidak disukainya. Kita memahami bagaimana keluarganya serta pergumulan-pergumulannya.
Bermanfaat, bukan?
Oleh sebab itu, untuk para muda-mudi,
Jangan pernah biarkan dirimu berlama-lama dalam masa pacaran kalau kamu tidak semakin mengenal karakter pasanganmu. Share on X
Seharusnya, dalam masa berpacaran itulah kita semakin tahu karakter, baik atau buruknya pasangan kita. Dari pengenalan itulah, kita juga bisa memutuskan apakah kita mau melanjutkan relasi tersebut ke tahap yang lebih serius atau tidak.

Baca Juga: Sebuah Perselingkuhan Menguak Rahasia: Mengapa Sebuah Pernikahan Bisa Berada di Ambang Kehancuran

 

3. Belajar Mengatasi Masalah

Menurut saya, hal yang paling mengganggu bagi yang sedang berpacaran adalah ketika terjadi masalah. Masalah bisa muncul dari mana saja. Misalnya, rasa cemburu atau cuma sekadar salah paham. Ada-ada saja penyebab masalah dalam berpacaran. Tentu saja masalah seperti ini akan sangat mengganggu, apalagi kalau muda-mudi sedang bersekolah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here